Sejarah Pondok

A.      Sejarah Singkat

1.     Fase Perintisan

Fase perintisan tengah mengalami proses yang sangat panjang. Seorang Ulama besar kelahiran 1853 Sekarbela Lombok Barat yang kemudian dikenal dengan Datok Thohir telah berkontribusi besar terhadap terbentuknya Yayasan Thohir Yasin.

Sepulang dari Makkah al-Mukarramah, Datok Thohir mulai berdakwah di seluruh penjuru Lombok hingga kemudian menuju Lombok Timur dan menetap di Desa Lendang Nangka.

Di Desa Lendang Nangka Beliau menikah dengan Shofiyah yang merupakan istri ke- 10 dari hitungan menikah dan dikaruniai 14 orang anak yaitu dan salah satunya adalah TGH. Ismail Thohir yang kemudian menjadi pimpinan Yayasan Thohir Yasin.

 

2.     Fase Pendirian

Di masa pendirian, Yayasan Thohir Yasin masih dalam bentuk halaqah-halaqah kecil yang dipusatkan di kediaman TGH. Ismail Thohir. Selanjutnya berkembang menjadi Majelis – majelis Taklim yang tersebar di beberapa kampong baik dalam desa maupun luar hingga lintas kecamatan.

Seiring perjalanan waktu, Majelis Taklim semakin berkembang hingga menembus litas kota. Sejumlah masyarakat mengusulkan untuk membentuk semacam lembaga khusus untuk membina dan mengkader generasi.

Maka mulailah dibentuk Taman Pendidikan al-Qur’an yang dipusatkan di kediaman Beliau sendiri. Jumlah santri semakin berkembang hingga lokasi awal tidak mampu menampung jumlah santri. Beberapa pengurus kemudian mengadakan rapat khusus dan diputuskanlah untuk meminjam sejumlah lokasi di sekolah lain.

Selanjutnya pada 21 September tahun 1990, TGH. Ismail Thohir selaku penerus mendirikan Yayasan Pondok Pesantren Thohir Yasin. Sempat ada kontroversi antara pihak pesantren dengan pemerintah Desa setempat terkait dengan nama pesantren. Namun permasalahan tersebut selesai yang kemudian diputuskan dengan nama Thohir Yasin.

Seiring perjalanan waktu Yayasan Thohir Yasin mendirikan sejumlah lembaga madrasah Formal. Sejak pertama hingga memasuki tahun 2018 telah berdiri sebanyak enam lembaga formal yaitu TK Thohir Yasin, Madrasah Ibtidaiyah Thohir Yasin, M.Ts Banin Thohir Yasin, M.Ts Banat Thohir Yasin, MA Banin Thohir Yasin, dan MA Banat Thohir Yasin.

 

3.     Fase Transformasi

Sebutan awal untuk Pondok Pesantren Salaf Modern Thohir Yasin adalah Yayasan Pondok Pesantren Thohir Yasin. Berdiri pada tanggal 28 Oktober tahun 1990. Selanjutnya pada tahun 2014 bertransformasi menjadi Madrasah Diniyah Salaf Modern Thohir Yasin atau (PPSM) Thohir Yasin yang dikomandoi oleh Ust. Ahmad Patoni, M.Pd. atas restu bapak pimpinan, TGKH. Isma’il Thohir.

Jumlah santri mukim di PPSM sendiri pada saat itu baru 30 orang laki dengan menempati sarana yang cukup sederhana. Selanjutnya santri mulai bertambah 100 orang pada tahun 2015, kemudian 200 orang yang terdiri dari laki dan perempuan pada tahun 2016, kemudian bertambah menjadi 400 orang pada tahun 2017 dan 800 orang pada tahun 2018. Terlihat ada kemajuan yang sangat signifikan dalam kurun waktu empat tahun tersebut.

Kemudian pada tahun 2019, PPSM bertransfomasi menjadi Pondok Pesantren Salaf Modern Thohir Yasin (PPSM) bersamaan dengan didirikannya lembaga pesantren formal yang terdiri dari jenjang Wustha (setingkat SLTP) dan Ulya (setingkat SLTA). Di tahun yang sama santri bertambah menjadi 1300 orang yang terdiri dari laki dan perempuan. Kedua lebaga ini secara administratif bernaung di bawah PPSM Thohir Yasin.

Selanjutnya pada tahun 2020 PPSM Thohir Yasin mendirikan perguruan tinggi pesantren marhalah ula (strata satu) dengan sebutan Ma’had Aly Thohir Yasin (setingkat universitas) dengan membuka jurusan Fikih dan Ushul Fikih. Jumlah mahasantri baru di angkatan pertama sebanyak 100 orang yang terdiri dari laki dan perempuan.

Di tahun yang sama PPSM juga mendirikan lembaga pesantren formal dengan sebutan Pendidikan Diniyah Formal Ulya Thohir Yasin atau PDF Ulya Thohir Yasin (setingkat SLTA). Lembaga ini merupakan syarat mutlak pendirian Ma’had Aly.

Walhasil, terdapat empat lembaga pesantren formal yang bernaung di bawah PPSM Thohir Yasin yaitu PPSM Wustha Thohir Yasin, PPSM Ulya Thohir Yasin, PDF Ulya Thohir Yasin dan Ma’had Aly Thohir Yasin. Secara bersama-sama keempat lembaga ini berperan sebagai pelaksana formal visi dan misi ppsm Thohir Yasin.

 

B.      Visi, Misi, dan Tujuan Umum

Visi

“Menjadi Pusat Pendidikan Islam Salaf Modern Berbasis Kitab Kuning dalam Mencetak Generasi Muslim yang Taafaqquh Fiddin, Mandiri, dan Berwawasan Ke Depan”

 

Misi

-           Membangun Lembaga Pendidikan Islam Pesantren Formal mulai dari jenjang Wustha, Ulya, dan Perguruan Tinggi

-           Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pesantren berbasis kitab kuning

-           Membangun unit-unit usaha ekonomi pesantren yang mandiri

-           Membangun kerja sama antar instansi/unit yang relevan dengan visi dan misi pesantren

-           Memaksimalkan program kerja pada seluruh unit/lembaga di bawah naungan PPSM Thohir Yasin 

 

Tujuan Umum

-         Mewujudkan PPSM Thohir Yasin sebagai pusat pendidikan Islam dalam mencetak generasi yang tafaqquh fiddin, mandiri, dan berwawasan ke depan.

-         Mewujudkan upaya pemerintah dalam mengupayakan kemerataan pendidikan bagi warga Indonesia

-         Mewujudkan kesetaraan pendidikan bagi anak anak terlantar dan tidak mampu

-         Menjadi pesantren yang mandiri ekonomi

-         Menjadi pusat penelitian dan pengembangan pesantren Indonesia

-         Sebagai pusat pengembangan Islam Ahlussunnah wal Jamaah ala mazhab Syafiiyah

 

C.       Struktur Organisasi PPSM Thohir Yasin

Sesuai dengan PMA no 30 tentang Pesantren Tahun 2020, Struktur Pondok Pesantren Salaf Modern Thohir Yasin terdiri dari Mudir ’Am, Dewan Masyayikh, Majelis Masyayikh, dan Pelaksana Harian. Berikut kami uraikan.

 

MUDIR ’AM

TGKH. Isma’il Thohir

 

DEWAN MASYAYIKH

TGM.H. Munawir Isma’il, Lc., M.H. (Rois)

TGM.H. Mukhlis Isma’il, S.Pd.I

TGH. Muhsin, S.Pd.I.

TGH. Suhaimi Arifin

Ust. Samudin

Ust. Rafai

Ust. Husaen

Ust. H. Junaidi

Ust. Ahmad Patoni, M.Pd.

 

MAJELIS MASYAYIKH

Ust. Ahmad Patoni, M.Pd. (Ketua)

Ust. H. Syamsul Hadi, S.Th.I.

Ust. Munawir Husni, M.Hum.

Ust. Syahrullah, S.Pd

Ust. Hariruddin, S.Pd.I.

 

PELAKSANA HARIAN

Mudir PPSM Wustha Thohir Yasin

Mudir PPSM Ulya Thohir Yasin

Mudir PDF Ulya Thohir Yasin

Mudir Ma’had Aly Thohir Yasin

Mudir MDT Thohir Yasin

D.      Sarana dan Prasarana

 

 

E.       Kekhasan PPSM Thohir Yasin

1.     Asas Penyelenggaraan

a.      Kegiatan pendidikan pesantren di PPSM Thohir Yasin dilakukan berdasarkan azaz Islam Rahmatan lil ‘Alamin.

b.      Berdsarkan Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika

 

2.     Konsep Kurikulum

Konsep kurikulum yang dikembangkan PPSM Thohir Yasin adalah integrasi kurikulum Pesantren dengan Kurikulum Kementerian Agama.

Pengembangan dititikberatkan pada penguasaan kitab kuning pada semua disiplin ilmu agama Islam.

 

3.     Konsep Pembelajaran

Konsep pembelajaran dilakukan secara dinamis, semi formal bernuansa salaf modern yaitu klasikal, dan halaqah.